Kamis, 15 Maret 2018

FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE - Zachman, Togaf, FEA, dan Gartner



     Ini adalah hasil rangkuman kuliah Enterprise Architecture di prodi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura. Jadi pada postingan ini saya akan membahas tentang perbedaan 4 Framework Enterprise Architecture yaitu Zachman, Togaf, FEA, dan Gartner. Sebelumnya apa itu Framework Enterprise Architecture?




Framework Enterprise Architecture ( EA framework ) merupakan sebuah framework arsitektur dimana mendefinisikan bagaimana mengorganisasikan struktur dan pandangan yang diasosiasikan dengan Enterprise Architecture. Sedangkan Enterprise architecture menjelaskan terminologi komposisi komponen perusahaan, hubungannya dengan lingkungan eksternal, dan prinsip-prinsip panduan untuk kebutuhan (analisis), desain, dan evolusi dari suatu perusahaan. Deskripsi ini komprehensif, termasuk tujuan perusahaan, proses bisnis, peran, struktur organisasi, perilaku organisasi, informasi bisnis, aplikasi perangkat lunak, dan sistem komputer. Setelah kita ketahui apa itu Framework Enterprise Architecture saya akan membahas macam-macam Framework Enterprise Architecture sebagai berikut.

1.      Zachman Framework
Zachman framework adalah sebuah enterprise architecture framework yang menyediakan cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan mendefinisikan suatu enterprise. Framework ini terdiri dari sebuah matriks dua dimensi klasifikasi yang didasarkan pada enam pertanyaan komunikasi (what, where, why, who, dan how) dengan enam baris sesuai dengan transformasi reifikasi.


 


Kolom Zachman framework dapat dijelaskan sebagai berikut: masing-masing perspektif memfokuskan perhatian pada pertanyaan mendasar yang sama, jawaban pertanyaan-pertanyaan dari sudut pandang itu, menciptakan    representasi deskriptif yang berbeda (yaitu model), yang menerjemahkan dari persepktif yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Kolom Zachman framework adalah sebagai berikut deskripsi data–what (apa), deskripsi fungsi–how (bagaimana), deskripsi jaringan–where (dimana), deskripsi orang–who (siapa), deskripsi waktu–when (bila), gambaran motivasi–mengapa. Menurut Zachman, faktor tunggal yang membuat kerangka kerja yang unik adalah bahwa setiap elemen di kedua sumbu matriks secara eksplisit dibedakan dari semua elemen lain pada sumbu itu. Representasi dalam setiap sel matriks tidak hanya tingkatan detail meningkat, namun sebenarnya adalah representasi berbeda-beda dalam konteks, makna, motivasi, dan penggunaan. Karena setiap elemen pada sumbu secara eksplisit berbeda dari yang lain maka memungkinkan untuk mendefinisikan dengan tepat apa yang termasuk dalam setiap sel. Jenis model atau representasi deskriptif arsitektur dibuat eksplisit di persimpangan baris dan kolom.

2.      The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
TOGAF adalah suatu framework untuk arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan yang komprehensif untuk merancang, perencanaan, pelaksanaan, dan tata kelola arsitektur informasi perusahaan. TOGAF merupakan level atas dan pendekatan holistik untuk desain, yang biasanya dimodelkan pada empat tingkat, yaitu bisnis, aplikasi, data, dan teknologi.


 
TOGAF didasarkan pada empat pilar yang disebut domain arsitektur yaitu:
1. Arsitektur bisnis atau arsitektur bisnis proses yang mendefinisikan strategi bisnis, pemerintahan, organisasi, dan proses bisnis utama organisasi.
2. Arsitektur aplikasi yang menyediakan cetak biru untuk sistem aplikasi, interaksi antara sistem aplikasi, dan hubungannya dengan proses bisnis utama dari organisasi.
3. Arsitektur data yang menggambarkan struktur logis dan fisik aset organisasi data dan data yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya.
4. Arsitektur teknis atau arsitektur teknologi yang menggambarkan perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mendukung penyebaran.

3.      Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF)
Federal enterprise architecture adalah arsitektur enterprise pemerintah federal. Sebuah enterprise architecture menggambarkan keadaan pada saat ini dan masa depan lembaga, dan menjabarkan rencana untuk transisi dari kondisi saat ini ke keadaan masa depan yang diinginkan.




            
FEA dibangun dengan menggunakan berbagai macam model referensi, yang mengembangkan taksonomi umum dan ontologi untuk menggambarkan sumber daya IT, ini termasuk : kinerja reference model, bisnis model reference, layanan komponen model reference, data reference model, dan model referensi teknis. Hal ini dirancang untuk kemudahan berbagi informasi dan sumber daya di seluruh badan-badan federal, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan warga Negara.

4.      Gartner (Formerly, The Meta Framework)


Gartner merupakan sebuah riset informasi teknologi dan perusahaan yang menyediakan teknologi yang berhubungan dengan kapasitas pencarian fakta terselubung. Riset yang diberikan oleh gartner bertarget pada CIO dan pemimpin IT senior pada industry dimana menyertakan agen pemerintah, high-technology dan telecom enterprise, professional service firm dan technology inventor. Pelanggan gartner menyertakan korporasi besar, agensi pemerintah, perusahaan teknologi dan komunitas investasi. Perusahaan Gartner berisikan riset, program eksekutif, konsultasi dan acara, memberikan informasi riset, praktek terbaik dan trend.




PEMBAHASAN MENGENAI PERBEDAAN FRAMEWORK  DILIHAT DARI PERBANDINGANYA
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwa metodologi enterprise arsitektur memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Namun ada 12 kriteria yang sering digunakan untuk membandingkan dan mengevaluasi perusahaan-perusahaan arsitektur metodologi. Tidak semua kriteria ini mungkin relevan untuk organisasi, dan mungkin beberapa lebih penting dari yang lain. Tapi setidaknya bagian ini berfungsi sebagai titik awal untuk melakukan evaluasi. Adapun peringkat masing-masing metodologi ditetapkan nilai sebagai berikut:
1. Very poor = kurang
2. Inadequate = tidak memadai
3. Acceptable = diterima
4. Very good = sangat baik

Perlu diketahui bahwa peringkat ini bersifat subyektif.
a. Taxonomy completes mengacu pada seberapa baik anda dapat menggunakan metodologi untuk mengklasifikasikan berbagai artefak arsitektur.
b. Process completeness sepenuhnya mengacu pada bagaimana metodologi memandu anda melalui proses langkah demi langkah untuk menciptakan arsitektur enterprise.
c. Reference model guidance mengacu pada bagaimana metodologi berguna dalam membantu membangun satu set model referensi.
d. Practice guidance mengacu pada berapa banyak metodologi membantu anda mencerna pola pikir arsitektur perusahaan ke organisasi anda.
e. Maturity Model mengacu pada berapa banyak panduan metodologi memberi anda dalam menilai efektifitas dan kematangan organisasi yang berbeda dalam perusahaan anda dalam menggunakan enterprise architecture.
f. Business Focus mengacu pada apakah metodologi akan fokus pada penggunaan teknologi untuk mendorong nilai bisnis, dimana nilai bisnis secara khusus didefinisikan sebagai biaya dikurangi dan/atau pendapatan meningkat.
g. Governance guidance mengacu pada berapa banyak metodologi membantu dalam memahami dan menciptakan model pemerintahan yang efektif untuk enterprise architecture.
h. Partitioning guidance mengacu pada seberapa baik metodologi akan memimpin ke dalam partisi otonom yang efektif dari perusahaan, yang merupakan pendekatan yang penting untuk mengelola kompleksitas.
i. Prescriptive catalog mengacu pada seberapa baik metodologi memandu anda dalam menyiapkan katalog aset arsitektur yang dapat digunakan kembali dalam kegiatan di masa depan.
j. Vendor neutrality mengacu pada seberapa besar kemungkinan anda untuk menjadi terkunci ke sebuah konsultan tertentu dengan mengadopsi metodologi ini.
k. Information availability mengacu pada jumlah dan kualitas informasi gratis atau murah tentang metodologi ini.
l. Time to value mengacu pada kemungkinan lamanya waktu anda akan menggunakan metodologi ini sebelum anda mulai menggunakannya untuk membangun solusi yang memberikan nilai bisnis yang tinggi.

Tabel  Kriteria dan Ringkasan Peringkat Metodologi Enterprise Architecture
Kriteria
Zachman
TOGAF
FEA
GARTNER
Taxonomy completeness
4
2
2
1
Process completeness
1
4
2
3
Reference-model guidance
1
3
4
1
Practice guidance
1
2
2
4
Maturity model
1
1
3
2
Business focus
1
2
1
4
Governance guidance
1
2
3
3
Partitioning guidance
1
2
4
3
Prescriptive catalog
1
2
4
2
Vendor neutrality
2
4
3
1
Information availability
2
4
2
1
Time to value
1
3
1
4

Tabel Perbandingan Karakteristik Enterprise Architecture Framework
Enterprise Architecture Framework
Characteristic
TOGAF
Enterprise architecture development methodology, History in defence, Open standard, Neutral, Broad acceptance, Holistic perspective,
Process/planning tool.
ZACHMAN
Positioning framework, Catogorizing deliverables, Limited usesfulness EA, History in manufacturing, Broad acceptance, Limited holistic Perspect, Planning tool.
FEAF
Enterprise architecture reference framework, History in enterprise architecture planning, US Gov standard, Broad US Gov acceptance, Holistic Perspective, Planning and communication tool.
GARTNER
Strategy, Planning and communication tool


SUMBER:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SERTIFIKASI TOGAF 2018: MENGAPA, APA, DAN BAGAIMANA?

TOGAF adalah suatu kerangka kerja arsitektur perusahaan yang memberian pendekatan komprehensif untuk desain, perencanaan, implementasi, ...